Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Peran Satgas Program MBG, Wali Kota Bima Pimpin Rakor Lintas Sektor

| Selasa, Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-28T09:39:30Z
Wali Kota Bima, H A Rahman saat pimpin rakor
Kota Bima, JB.-

Perkuat peran dan fungsi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Kota (pemkot) Bima melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral.

 

Rakor digelar di Aula Kantor Pemkot Bima, Senin 28 Oktober 2025 di pimpin langsung oleh WaliKota Bima, H A Rahman dan turut dihadiri Pj Sekda Kota Bima, Asisten, Sekretaris Bapedda, Kadis Dikpora, Kadis Kesehatan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag serta Ketua TP-PKK Kota Bima.

 

Dalam arahannya, Wali Kota Bima menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui program MBG yang digerakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),

 

“Pemerintah Kota Bima memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah pusat. Saya berharap Satgas MBG dapat berperan aktif memastikan masyarakat, terutama anak-anak penerima manfaat, benar-benar merasakan dampak positif dari program MBG ini,” ujar Wali Kota.

 

Beliau juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kondisi dapur dan kualitas makanan yang disajikan di sekolah-sekolah penerima manfaat. Satgas diminta untuk turun langsung ke lapangan bersama pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPOM guna memastikan keamanan pangan.

 

“Kita mulai dari awal. Saya ingin program MBG memberikan manfaat sebesar-besarnya. Satgas harus turun ke dapur untuk mengecek langsung kondisi pengolahan makanan. Libatkan BPOM agar pengawasan lebih kuat,” tegasnya.

 

Selain itu, H. Man meminta agar Satgas MBG segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama unsur pelaksana program, yaitu SPPG, SPPI, dan Relawan SPPG, beliau menekankan bahwa ketiga unsur tersebut harus difasilitasi oleh pemerintah daerah agar mampu menghasilkan makanan yang sehat, aman, dan bergizi.

 

“SPPG itu harus sesuai syarat, karena menyangkut keamanan makanan. Operasional sistem dapur harus menggunakan air bersih. Pemerintah daerah wajib melakukan evaluasi dan perbaikan serta memastikan ketersediaan pasokan dan kualitas bahan pangan,” jelasnya.

 

Satgas bersama SPPG dan SPPI diinstruksikan untuk segera menggelar rapat tindak lanjut guna menyusun SOP, mengevaluasi pelaksanaan di lapangan, dan memperbaiki jika ditemukan permasalahan dalam implementasi program MBG.

 

Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif mendukung keberlanjutan program ini dengan melakukan penguatan pemberdayaan masyarakat. “Karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita, mari kita lakukan peran semaksimal mungkin. Lakukan penguatan pemberdayaan masyarakat, misalnya melalui program budidaya ayam petelur dan kegiatan pendukung lainnya,” pesannya.

 

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bima dapat berjalan lebih efektif, aman, dan memberikan dmapak positif bagi peningkatan kesehatan serta konsentrasi peserta didik.(red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.